Jumat, 12 Juli 2013

Tinggal Menunggu Pengesahan Topas dan Agung

SLEMAN- PSS Sleman sudah mengikat tiga pemain baru guna memperkuat tim di sisa putaran kedua. Satu pemain, Kristian Adelmund sudah mendapat legalitas dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).
Namun untuk dua pemain lagi, yakni mantan penggawa PSIM Jogja di Divisi Utama LI 2013 Topas Pamungkas dan Agung Suprayogi belum mendapat pengakuan dari operator kompetisi pimpinan CEO Widjajanto tersebut.

Terkait hal ini, Manajer PSS Sleman Supardjiono menegaskan baik Topas maupun Agung sama-sama sudah didaftarkan ke LPIS sejak akhir pekan lalu. Hanya saja hingga kini belum juga ada jawaban.

Pardji tidak tahu alasan LPIS belum juga memproses pengesahan mereka. Namun dia menengarai hal itu berkaitan dengan awal Ramadan.

“Jujur saya sendiri tidak tahu alasannya kenapa belum ada jawaban dari LPIS. Tapi ada kemungkinan orang-orang yang ada di LPIS sedang liburan. Maklum saja sekarang kan baru memasuki awal Ramadan,” tandas adik politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) Subardi ini.

Pardji memperkirakan Senin (15/7) pendaftaran Agung dan Topas bakal diproses. Juga tidak menutup kemungkinan dua pemain penting Laskar Mataram-julukan PSIM- tersebut sudah disahkan LPIS.

Soal Topas yang sempat membela klub amatir Persikap Kabupaten Pekalongan di Divisi I bulan lalu, Pardji menegaskan hal itu bukan masalah. Sebab, sekalipun bermain di Divisi I status Topas tidak pernah turun ke amatir. Pasalnya sesua manual yang dibuat Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) setiap tim Divisi I diperbolehkan mempekerjakan tujuh pemain profesional.

“Kan aturannya kompetisi Divisi I ini memperbolehkan adanya tujuh pemain profesional. Nah, meskipun Topas main untuk Persikap statusnya tetap pemain profesional. Selain itu, untuk turun dari profesional ke amatir kan butuh masa pemutihan yang tidak sebentar,” kata dia.

Di bagian lain, pelatih anyar PSS Lafran Pribadi memastikan dirinya tidak akan menyusun ulang program latihan Ramadan. Kata pembesut Planet Biru tersebut, apa yang telah disusunnya dengan mantan pelatih Yusak Sutanto sudah sangat sempurna untuk tim yang sedang menjalani jeda tengah kompetisi seperti PSS.

Dengan demikian, agenda uji coba setiap pekan tetap dilanjutkan. Namun jika akhirnya tidak mendapat lawan yang sepadan, tim amatir Sleman bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi tidak semua klub Sleman berpartisipasi di ajang Ramadan Cup yang mulai bergulir 17 Juli mendatang.
“Tapi hal itu tentunya harus dibicarakan dengan manajemen juga. Kami kan cuma bisa menyusun plan.Keputusan akhir tetap di manajemen,”imbuhnya.

Tapi PSS nampaknya tidak perlu pusing-pusing mencari lawan sepadan. Pasalnya, kompetitor mereka di Divisi Utama LPIS Persires Banjarnegara berencana mengajak Super Elang Jawa (Super Elja) melakukan laga uji coba . Kabarnya jika terlaksana laga tersebut bakal digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS) akhir pekan depan.
(sumber: Radar Jogja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar